Pada hari Minggu, 10 April 2022 telah dilaksanakan Pesantren Kilat dan Buka Bersama Universitas Nurul Huda yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet “Bersatu Untuk Maju” Universitas Nurul Huda Periode 2022-2023 dengan Kepala Pusat Aswaja dan Kepesantrenan Universitas Nurul Huda. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap, tahap pertama pada hari ini (Minggu, 10 April 2022) yang diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam (Prodi PAI dan Prodi PGMI), Tahap kedua, Jum’at (15 April 2022 diikuti oleh Mahasiswa Prodi Ekonomi dan Prodi PBSI FIP) dan tahap ketiga, hari Sabtu (16 Apri 2022, diikuti oleh mahasiswa Prodi PTI dan Prodi PBI FIP).

Tahap pertama (Minggu, 10 April 2022) dalam kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa dan Dewan Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan ini dilaksanakan didua tempat, yaitu di kampus B dan di Kampus C, untuk memudahkan mobilisasi mahasiswa untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dimulai pukul 12.40 – 20.00. Kegiatan Pesantren diawali dengan serangkaian Agenda Pembukaan, Ngaji Bareng, Kajian Materi ke-I tentang (Kajian Wanita Sholehah Calon Penghuni Syurga), Istirahat dan Sholat Berjama’ah, Kajian Materi Ke-II tentang (Kajian Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat), Buka Puasa Bersama, Sholat Magrib Berjama’ah dan diakhiri dengan  do’a bersama sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Kegiatan pembukaan di Aula Kampus C dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Nurul Huda (H.Imam Rodin,M.Pd.). Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Visi Universitas Nurul Huda, dan tujuan lain pelaksanaan Pesantren Kilat dan Buka Bersama adalah dalam rangka meningkatkan ukhuwah sesama mahasiswa dan menambah pengetahuan agama.

Sedangkan kegiatan pembukaan di Aula Kampus B dibuka oleh Wakil Rektor  IV Universitas Nurul Huda (A.T Yuliantoro, M.Pd.). Wakil Rektor IV berpesan kepada Mahasiswa untuk ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus dan ikut serta mensosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nurul Huda. (“Kita sedang dimasa transisi, peralihan status dari STKIP menjadi UNIVERSITAS tentunya membutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua sivitas akademika untuk membangun Universitas dimasa yang akan datang”).

Wakil Rektor 4 dalam kegiatan Pesantren kilat ini juga sebagai pemateri. Materi yang beliau sampaikan diantaranya: (Dalam Islam, kunci dari amal perbuatan itu terdiri dari :

1. Niat. Surplus dari niat adalah bilamana yang diniatkan baik kemudian tidak dilaksanakan, maka dia memperoleh amal pahala yang sempurna, Apalagi bila niatan baiknya dilakukan, maka dia memperoleh kelipatan pahala sampai 700 bahkan lebih. Jika yang di niatkan buruk akan tetapi tidak jadi dilaksanakan niatan buruknya tersebut, maka dia mendapatkan nilai amal yang sempurna dan bila niatan buruk tersebut dilakukan, maka dia mendapatkan satu catatan amal keburukan.

Sebagaimana hadis Nabi yang artinya :Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat hingga perlipatan yang banyak. Jika dia berniat melakukan keburukan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu sebagai satu keburukan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Iman & ihtisab. Mengapa kemudian iman menjadi kunci dari Amal perbuatan karena, hanya dengan iman (meyakini sepenuhnya tentang Allah SWT) kita bisa meng-ikhlaskan perbuatan yang kita lakukan sehingga, dalam beramal tidak ada tendensi kepada apapun-siapapun-dapat apa-hasilnya apa selain hanya Allah SWT. Dari iman ini kemudian akan berbuah ulil albab. Siapa ulil albab ? Mereka orang² yang menyandarkan segala sesuatunya kepada Allah SWT (ihtisab). Wallahu a’lam)

Dekan Fakultas Agama Islam (Marlina, M.Pd.I) hadir untuk membersamai Mahasiswa FAI dalam kegiatan tersebut, sekaligus sebagai pemateri ke-1 tentang (Kajian Wanita Sholehah Calon Penghuni Syurga). Materi yang disampaikan mengulas ayat al Qur’an Surat Al Mu’minun ayat 115 (artinya: Apakah kamu mengira hahwa kami menjadikan kamu bermain-main sehingga kamu tidak dikembalikan kepada kami lagi) dan Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad 1:191 dan Ibnu Hibban 9:471 (“Jika seorang wanita selalu menjaga sholat lima waktu, juga berpuasa sebulan (dibulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “ Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka”).

Secara garis besar ada 7 hal yang dapat mengantarkan Wanita menjadi penghuni surga (taat kepada Allah dan Suaminya/taat kepada Allah dan Orang tua, Menjaga Shalatnya, Melindungi diri dari berbuat zina, sabar, selalu berprasangka baik, menjaga aib keluarga dan selalu kembali pada suami). Selain pemaparan tentang Al Qur’an dan Hadits tersebut Dekan menyampaikan pesan, “Hal-hal yang dapat melalaikan ketaatan kita sebagai manusia kepada Allah SWT. dapat juga dirangkum dalam 5S (Song, Sport, Sex, Sand and Sinting) dengan penjabaran konteks kekinian”untuk itu diharapan kedepan kepada para mahasiswa untuk mengikuti kajian-kajian Ngaji sebagai sentuhan ruhani dan membangun akal agar tidak nganar yang akan diagendakan oleh Fakultas Agama Islam”.

Dalam kesempatan ini, Kaprodi Pendidikan Agama Islam (Sholeh Hasan, M.Pd.I) juga berkesempatan menyampaikan sambutan kepada mahasiswa. pesan beliau mengaharapkan mahasiswa aktif dalam kegiatan yang digagas oleh kampus dan tanggap terhadap informasi yang dishare dan segera menindaklanjuti.

Selanjutnya Dr.(Cand) Ahmad Ulin Ni’am, M.Pd. berkesempatan menyampaikan materi pada materi ke-1 tentang (Kajian Wanita Sholehah Calon Penghuni Syurga). Seorang wanita bisa masuk syurga dari pintu mana saja ia kehendaki, asalkan mau menjaga  sholat 5 waktu, melaksanakan puasa romadhon, menjaga kehormatanya serta taat kepada suaminya. Dengan 4 perkara yg membatalkan pahala puasa, yakni ghibah, berbohong dan adu domba serta sumpah palsu.

Ahmad Syamsul Munir (Presiden Terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa), dalam sambutannya mewakili panitia Pesantren dan Buka Bersama Mengucapkan terimakasih atas partisipasi mahasiswa yang hadir dan sekaligus permohonan maaf atas kekurangan terselenggaranya kegiatan ini hingga selesai. Presiden Terpilih juga dalam sambutannya mengharapkan, “Saya berharap, partisipasi dari seluruh mahasiswa khususnya Mahasiswa Prodi PAI dan Prodi PGMI di bawah Fakultas Agama Islam untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus kita, agar terbangun budaya atmosfir akademik dan atmosfir non akademik di lingkungan kampus”.

Kegiatan Pesantren Ramadhan dan Buka Bersama Pada Ramadhan 1443 H ini tentunya memiliki warna lain. Panitia dalam kegiatan ini membagikan 2 buah buku untuk peserta secara gratis (Buku Kewanitaan Tirai Merah Menyibak Problematika Wanita Sholehah dan Buku Panduan Merawat Jenazah). Buku tersebut merupakan buku-buku yang ditulis oleh Tim Laskar yang penulisnya merupakan salah satu Santri Daerah OKU Timur yang mengenyam Pendidikan di Ma’had Aly Lirboyo. Tentunya hal ini merupakan motivasi untuk semua mahasiswa, terkhusus mahasiswa Fakultas Agama Islam untuk dapat menghasilkan karya yang dapat bermanfaat untuk akademik dan masyarakat. Dalam kesempatan ini Pemateri juga memberikan doorprice kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri. Semoga kegiatan ditahun yang akan datang lebih maslahah untuk mahasiswa. Selalu jaga kesehatan dan ayo gabung ke Universitas Nurul Huda dengan cara klik (PMB.unha.ac.id).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *